Istilah Etika berasal dari bahasa
Yunani kuno. Bentuk tunggal kata ‘etika’ yaitu ethos sedangkan bentuk jamaknya
yaitu ta etha. Ethos mempunyai banyak arti yaitu : tempat tinggal yang biasa,
padang rumput, kandang, kebiasaan/adat, akhlak,watak, perasaan, sikap, cara
berpikir. Sedangkan arti ta etha yaitu adat kebiasaan. Arti dari bentuk jamak
inilah yang melatar-belakangi terbentuknya istilah Etika yang oleh Aristoteles
dipakai untuk menunjukkan filsafat moral. Jadi, secara etimologis (asal usul
kata), etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa yang biasa dilakukan atau
ilmu tentang adat kebiasaan (K.Bertens, 2000).
Macam-macam Pengertian Etika :
• Menurut Martin (1993) :
etika adalah semacam standar yang
mengatur tingkah laku pergaulanmanusia
dalam kelompok sosial
• Menurut para ahli,
maka etika tidak lain adalah aturan prilaku, adat kebiasaan manusia
dalampergaulan antara sesamanya, SERTA menegaskan mana yang benar dan mana yang
buruk.
• Drs O.P. SIMORANGKIR :
Etika atau etik
sebagai pandangan manusia dalam berperilakumenurut ukuran dan nilai yang baik.
• Drs. SIDI GAJALBA
(dalam sistematika filsafat) : Etika adalah teori tentang tingkah lakuperbuatan manusia dipandang dari
segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan olehakal.
• Drs. H. BURHANUDIN
SALAM : Etika
adalah cabang filsafat yang berbicara mengenai nilai dannorma moral yang
menentukan perilaku manusia dalam hidupnya.
Berikut adalah contoh etika dari
beberapa kegiatan yang biasa dilakukan :
1. Etika dalam
menggunakan handphone
Hp atau Handphone adalah perangkat
telekomunikasi yang memiliki banyak manfaat dan mudah dalam pengoperasian.
Namun untuk mendapatkan sebuah manfaat yang berdapat positif, pengguna harus
beretika ketika menggunakan teknologi tersebut dengan cara
melihat lingkungan sekitar, seperti :
- Tempat yang sesuai untuk menggunakan handphone,
seperti tempat ibadah, gedung bioskop,
ruang kelas dan lain-lain. Jadi pengguna harus mengetahui apakah tempat
tersebut akan terganggu ketika pengguna menggunakan handphone.
- Volume suara pengguna ketika melakukan pembicaraan
menggunakan handphone. Jadi pengguna harus menggunakan volume suara yang normal
ketika melakukan pembicaraan menggunakan handphone agar tidak menarik perhatian
dan tidak mengganggu orang-orang yang berada disekitar anda.
- Tema pembicaraan. Ketika pengguna berada ditempat
umum, diusahakan untuk tidak melakukan pembicaraan yang bersifat pribadi karena
jika dilakukan didekat orang lain, akan membuat orang lain mau tidak mau
mendengarkan pembicaraan pribadi pengguna. Jika pembicaraan tersebut harus
dilakukan, maka lakukanlah pembicaraan tersebut ketika keluar dari tempat
tersebut.
- Waktu ketika menerima panggilan dari handphone. Jika
pengguna handphone sedang melakukan perbincangan langsung dengan orang lain, disarankan
agar tidak menerima panggilan telepon ketika
ditengah perbincangan karena hal tersebut kurang menunjukkan etika dan respek
terhadap lawan bicara yang sedang berhadapan langsung kecuali panggilan
tersebut sangat penting, jadi pengguna mau tidak mau harus memotong
perbincangan tersebut.
- Ketika menerima telepon, pengguna diwajibkan untuk
focus kepada lawan bicaranya agar pembicaraan tersebut tidak berujung
kearah kesalahpahaman.
- Ketika melakukan wawancara, pertemuan, presentasi,
dan ketika melakukan penerbangan, diwajibkan bagi pengguna untuk mematikan
handphone tersebut agar kegiatan tersebut tidak terganggu atau handphone
tersebut tidak mengalami kerusakan ketika dalam penerbangan.
- Pilihan antara menggunakan
sms atau telepon. Hal tersebut harus didasari dari kebutuhan pengguna, jika
pengguna membutuhkan respon langsung sebaiknya melakukan telepon langsung.
Tetapi jika pengguna merasa respon tersebut tidak dibutuhkan secepatnya
sebaiknya pengguna menggunakan sms agar kegiatan yang sedang dilakukan dari
kedua pihak tidak terganggu.
2. Etika dalam
chatting
Chatting
adalah sebuah media komunikasi yang menggunakan hubungan
internet. Biasanya chatting hanya dilakukan oleh dua orang saja. Tapi walaupun
kegiatan tersebut hanya dilakukan oleh dua orang saja dan tidak secara
langsung, tetap saja pengguna harus menggunakan etika ketika melakukannya,
seperti :
- Ketika melakukan chat, pengguna harus
jujur dengan lawan chat agar tidak menimbulkan kekecewaan dikemudian hari.
- Jangan melakukan sebuah keisengan (melakukan buzz)
karena bisa saja orang yang sedang diisengi sedang sibuk dengan pekerjaan yang
ia lakukan.
- Ketika melakukan chat harus bersikap sopan, seperti
mengucapkan salam ketika membuka pembicaraan atau tidak menggunakan kata-kata
kasar.
- Jika pengguna merasa terganggu dengan salah satu
teman chat, pengguna dapat melakukan update status yang berisikan informasi
yang berkaitan dengan kegiatan pengguna yang tidak boleh diganggu.
- Jangan terlalu lama membalah chat yang sudah masuk,
karena lawan chat tersebut bisa saja tidak terlalu suka ketika disuruh
menunggu.
- Perhatikan huruf-huruf yang digunakan ketika
melakukan chat, bisa saja jika pengguna salah menggunakan huruf lawan bisa saja
terjadi kesalahpahaman.
- Ketika melakukan chat, diusahakan jangan mebicarakan
topic yang berkaitan dengan SARA.
- Jika lawan chat sudah tidak mau chat, pengguna jangan
memaksakan kehendak kepada lawan chat untuk chat lebih lama lagi.
3. Etika dalam
menggunakan email
Email
adalah sarana untuk surat menyurat yang menggunakan internet. Dalam
menggunakan email juga harus didasari dengan etika agar maksud dari email
tersebut akan sesuai dengan kehendang pengirim email, seperti :
- Jangan menggunakan huruf besar ketika menulis email.
Hal tersebut bisa berdampak kesalahpahaman.
- Isi subject sesuai sesuai dengan isi dari email
tersebut.
- Jangan mengirimkan pesan-pesan yang tidak penting
(iseng).
- Gunakanlah bahasa yang sopang ketika menulis email.
Terutama kepada orang yang belum dikenal baik.
- Diusahakan agar jangan menulis sesuatu yang berkaitan
dengan kejelekan orang lain.
- Jangan menggunakan CC (Carbon Copy), karena jika
penerima melihat email tersebut, semua alamat email yang ditulis di CC akan
terlihat juga.
- Jika email tersebut bersifat formal, gunakan susunan
selayaknya suratresmi (perihal, pengirim, penerima, pembuka, isi, dan
penutup).
4. Etika dalam
menggunakan radio komunikasi
Radio
komunikasi adalah salah satu sarana komunikasi yang menggunakan pemancar. Dalam
menggunakan sarana ini juga harus menggunakan etika, seperti :
- Memantau frekuensi yang ingin dimasuki.
- Menyebutkan posisi pengguna.
- Menggunakan kata “ganti” pada akhir pembicaraan.
- Memberikan prioritas kepada penyampai berita-berita
yang penting.
- Menggunakan bahasa yang sopan.
- Menulis Log Book yang berisikan tentang siapa yang
anda ajak untuk berkomunikasi, tanggal melakukan komunikasi, dan waktu ketika
melakukan komunikasi.
- Menggunakan Nama Panggilan Juliet Zulu, No Daerah dan
Suffiknya, contoh JZ12AR
Etika sangat diperlukan dalam
kehidupan sehari – hari. Seseorang yang beretika mampu mengontrol sikap dan
tutur katanya terhadap orang lain. Etika yang umum berlaku disuatu Negara belum
tentu dinegera lain disebut etika. Contohnya di Indonesia memberi
atau menerima dengan menggunakan tangan kanan sedangkan di Negara Amerika member
dan menerima dengan tangan kiri adalah hal yang wajar. Jadi etika juga timbul
karena adanya lingkungan sekelilingnya. Contoh dari pada etika lainnya adalah :
1. Tidak
meludah didepan orang lain
2. Berbahasa
yang baik dan sopan
3. Menggunakan
pakaian yang pantas sesuai keadaan
4. Tidak
mendengarkan orang yang sedang menerangkan pelajaran
5. Tidak
berkata kasar apalagi kepada kedua orang tua
6. Suka
mencaci maki orang lain
Dari contoh – contoh tersebut dapat
kita lihat bahwa etika seseorang intinya adalah menjaga persaan orang lain agar
tidak tersinggung atau dirugikan oleh sikap dan tingkah laku seseorang. Etika
mengandung nilai – nilai kebaikan dalam pergaulan manusia yang
merupakan makhluk social yang berinteraksi antara satu individu dengan individu
lainnya. Etika adalah sebuah refleksi kritis dan rasional mengenai nilai dan norma moral yang
menentukan dan terwujudnya dalam sikap dan pola perilaku hidup manusia, baik
secara pribadi maupun sebagai kelompok.
Salah satu contoh etika yang akan
saya bahas adalah tidak meludah didepan orang lain. Seperti yang kita ketahui
setiap manusia ingin dihargai, jadi ketika orang lain meludah didepan kita maka
kita akan merasa tidak dihormati karena ludah merupan suatu cairan yang menurut
orang yang tidak meludah adalah menjijikkan, jadi wajar jika orang tersebut
marah dan merasa tersinggung. Mungkin untuk sebagian orang meludah didepan kita
adalah hal yang wajar tetapi kebanyakan dari kita menganggap perbuatan seperti
itu tidak beretika.
Sumber :
- http://rensha02.blogspot.com/2010/03/etika-di-kehidupan-sehari-hari.html
- http://asido-simarmata.blogspot.com/2012/11/etika-bisnis-dan-penerapan-dalam.html
- http://www.academia.edu/5130417/BAB_I_Pengertian_and_Filosofi_Etika_Manusia_adalah
- http://amaliamel2.blogspot.com/2012/10/etika-dalam-masyarakat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar