Kristi Eka Arummi

MASA DEPAN ADALAH MILIK MEREKA YANG PERCAYA PADA KEINDAHAN MIMPI-MIMPI MEREKA...

"The Future Belongs To Those Who Believe In The Beauty Of Their Dreams"

WELCOME TO KITTIW BLOG

Kamis, 26 April 2012

Elastisitas Permintaan dan Penawaran

TUGAS TULISAN 4 : Elastisitas Permintaan dan Penawaran
MATKUL : TEORI ORGANISASI UMUM 2
 
Elastisitas adalah berapa persen variable akan berubah sebagai akibatvariable lain berubah 1%
Elastisitas permintaan.
Adalah mengukur perubahan jumlah barang yg dibeli akibat perubahansuatu factor yang mempengaruhinya.Rumus penghitung koefesien elastisitas permintaan:Ed : persentasi perubahan jumlah barang yang dimita:Persentasi perubahan harga.Sehingga :
Konsep elastisitas permintaan.
Terbagi menjadi 3 konsep yaitu:
1.Price elasticity of Demand (Elastisitas harga dari permintaan)
2.Income elasticity of Demand (Elastisitas pendapatan dari permintaan)
3.Cross elasticity of Demand (Elastisita silang dari permintaan)
Price elasticity of Demand
Adalah mengukur persentase perubahan jumlah barang yg diminta akibatperubahan jumlah harga barang tersebut.
Rumus ket :Ep > 1 = Elastis,Ep < 1 = In ElastisEp = 1 = elastisitas leniterEp = 0 = Elastisitas sempurnaE ~ = Elastisitas tidak sempurna
Income elasticity of Demand.
Adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang ygdiakabatkan oleh perubahan pendapatan konsumen.
Rumus : ket :Em>1 = Barang mewahEm<1 = Barang normalEm(-) = Barang inferior
Cross Elasticity of Demand
adalah mengukur persentase perubahan permintaan terhadap suatu barang (x) yangdi akibatkan oleh perubahan barang lain.
Rumus : ket :Ex,y (-) = complementer(+) = substitusi0 = netral
Elastisitas Silang (The Cross Price Elasticity of demand)
Permintaan konsumen terhadap suatu barang tidak hanya tergantung pada harga barang tersebut. Tetapi juga pada preferensi konsumen, harga barang subsitusi dan komplementer dan juga pendapatan.
Perubahan harga suatu barang akan mengakibatkan pergeseran permintaan kepada produk lain, maka elastisitas silang (Exy) adalah merupakan persentase perubahan permintaan dari barang X dibagi dengan persentase perubahan harga dari barang Y.
Apabila hubungan kedua barang tersebut (X dan Y) bersifat komplementer (pelengkap) terhadap barang lain itu, maka tanda elastisitas silangnya adalah negatif, misalnya kenaikan harga tinta akan mengakibatkan penurunan permintaan terhadap pena.
Apabila barang lain tersebut bersifat substitusi (pengganti) maka tanda elastisitas silangnya adalah positif, misalnya kenaikan harga daging ayam akan mengakibatkan kenaikan jumlah permintaan terhadap daging sapi Dan sebaliknya.
Bentuk umum dari Elastisitas silang adalah :
ΔQx Py
Es = ——- x ——- > 0 (Substitusi)
Δ Px Qx
Δ Qy Px
Es = ——- x ——- < 0 (Komplementer)
Δ Py Qy
Perlu dicatat bahwa indeks/koefisien elastisitas tidak sama dengan lereng dari kurva atau slope dari kurva permintaan. Bila elastisitas tersebut no (0) berarti tidak ada hubungan antara suatu barang dengan barang lain.
Elastisitas Pendapatan (The Income Elasticity of Demand)
Suatu perubahan (peningkatan/penurunan) daripada pendapatan konsumer akan berpengaruh terhadap permintaan berbagai barang, besarnya pengaruh perobahan tersebut diukur dengan apa yang disebut elastisitas pendapatan.
Elastisitas pendapatan ini dapat dihitung dengan membagi persentase perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase perobahan pendapatan, dengan rumus.
Δ Q Δ Y Δ Q Y
Em = ——- : ——– atau Em = ——– x ——–
Q Y ΔY Q
Jika Em= 1 (Unity), maka 1 % kenaikan dalam pendapatan akan menaikkan 1 % jumlah barang yang diminta;
Jika Em>1 (Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian yang lebih besar dari pendapatan terhadap barang.
Jika pendapatan naik; jika Em < 1 (in Elastis), maka orang akan membelanjakan bahagian pendapatan yang lebih kecil untuk suatu barang, bila pendapatannya naik.
Apabila yang terjadi adalah kenaikkan pendapatan yang berakibatkan naiknya jumlah barang yang diminta, maka tanda elastisitas tersebut adalah positif dan barang yang diminta sebut barang normal atau superior.
Bila kenaikan dalam pendapatan tersebut berakibat berkurangnya jumlah suatu barang yang diminta, maka tanda elastisitas terhadap barang tersebut adalah negatif dan barang ini disebut dengan barang inferior atau giffen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar