Dalam menggunakan social media sendiri kita harus
tahu batasan atau etika dalam berkomunikasi. Karena tidak memungkinkannya untuk
bertemu muka dengan pihak lain, maka apa yang kita tulis di social media
seringkali dapat menjadi boomerang sendiri untuk kita.
Etika dalam
berkomunikasi di media social :
1. Berkata sopan dan satun dalam pemilihan
kata-kata. ini memberikan kesan baik serta
kenyamanan juga bagi masyarakat yang membacanya.
2. Tidak membawa etnis, ras, agama serta unsur
seksual dalam sosial media. Hal tersebut dikarenakan sensitif dalam masyarakat yang
dapat memicu keributan bagi diri kita sendiri.
3. Tidak menjatuhkan nama baik seseorang. Hindari
ejekan atau umpatan kepada orang lain karna ini adalah media sosial yang
umumnya banyak diketahui dan dimiliki orang lain.
4. Menghindari plagiat / mengcopy tulisan
orang lain tanpa seizinnya. Jadi cobalah untuk saling menghargai.
5. Menggunakan
tulisan yang mudah dipahami, dibaca dan dimengerti tidak seperti bangsa 4L@y
yang tulisan serta pemilihan katanya tidak tepat.
6. Batasi membagi informasi seputar kehidupan
pribadi. Terlebih yang sangat pirbadi dan sensitif. Semisal walau di facebook
terdapat kolom update status bertuliskan ‘what’s on your mind’ bukan berarti
kita bebas mengungkapkan segala yang kita rasakan di sosial media. Alangkah
tidak bijaksananya bila semua orang tahu akan permasalahan yang sedang kita
hadapi. Baiknya simpan segala hal sensitif untuk diri sendiri dan tidak perlu
semua teman di sosial media mengetahuinya.
7. Hati-hati bila check in place dan mengupdate
sedang dimana kita berada.Aplikasi untuk check in place seperti foursquare
memang banyak digunakan dan kemudian di share di sosial media. Pemilik akun
sosial media suka check in place untuk memberitahu keberadaannya dan sedang
melakukan apa. Tanpa disadari, check in place bisa mengundang orang yang
berniat jahat kepada kita. Karena orang yang berniat jahat mengetahui dimana
kita berada dan dengan siapa kita berada. Pergunakan media check in place
dengan bijak.